Senin, 01 September 2014

Tips Merawat Cat Mobil Yang Baik

Pernahkah Anda merasa kurang puas karena warna cat kendaraan yang Anda miliki mulai pudar atau terlihat kusam dan kasar? Kalau jawabannya adalah iya, yuk kita bahas tips merawat cat kendaraan.

Namun sebelumnya, mari kita mengenal dahulu lapisan cat yang ada di tubuh mobil, khususnya di kendaraan baru. Lapisan cat yang disiramkan ke mobil baru biasanya terdiri dari 3 lapisan.

Lapisan pertama adalah lapisan primer (electro-deposition) yang merupakan lapisan dasar permukaan cat. Lapisan ini berfungsi sebagai adhesi atau perekat antara base metal (plat metal di bagian dasar) dan surfacer serta berguna pula untuk mencegah karat pada kendaraan.

Sementara lapisan kedua atau yang biasa disebut Surfacer fungsinya adalah untuk meningkatkan adhesi antara lapisan primer dan top coat serta untuk menghaluskan permukaan dan mencegah penyerapan top coat ke dasar.

Dan yang terakhir adalah lapisan top coat yang merupakan lapisan paling atas dari sebuah cat. Lapisan ini berbeda ketebalannya sesuai dengan warna cat.

Fungsi dari top coat adalah untuk memberi daya tutup, memberikan kilau serta kekerasan dan daya tahan terhadap cuaca.

Nah, bila kita sudah tahu apa saja lapisan di cat mobil, maka mari kita bahas tips cara merawatnya.

1. Scratch atau goresan

Goresan bisa terdiri dari goresan halus dan kasar yang timbul akibat gesekan atau tekanan antara permukaan cat dan benda lain, contohnya logam.

Bila di cat mobil anda terdapat goresan halus, ini dapat dikurangi dengan memoles goresan itu dengan kompon dengan menggunakan polisher atau alat pemoles permukaan cat. Untuk hasil poles yang maksimal, perhatikan cara, alat, skill sang mekanik dan jenis kompon yang digunakan.

Sementara bila cat mobil anda ada goresan yang kasar, mau tak mau bawa mobil ke bengkel resmi.

Jika ada debu halus di permukaan mobil, jangan di lap, tapi bersihkan saja dengan kemoceng. Beda halnya bila debu tebal yang melekat atau getah dan kotoran burung.

Bila itu terjadi, maka siram dulu dengan air lalu keringkan dengan lap berbahan lembut tapi jangan terlalu ditekan untuk menghindari timbulnya goresan. Untuk masalah lap, bedakan antara lap yang anda gunakan pada body kendaraan bagian atas dan bawah karena bagian bawah biasanya kotoran lebih kasar. Bila digabung, dikhawatirkan body bagian atas mobil tergores.

2. Korosi atau karat

Lapisan bare metal  yang terkikis akan sangat mudah bereaksi dengan udara dan air sehingga akan mudah menimbulkan karat.

Untuk mencegah hal itu terjadi, jika terkena air hujan, segera cuci mobil anda dengan air bersih karena air hujan biasanya bersifat asam dan memiliki kandungan garam yang pada akhirnya mengurangi kualitas permukaan cat.

Gunakan wax sebagai cairan pelapis atau pelindung permukaan cat. Dan untuk menghilangkan karat bila terlanjur ada, maka gunakan cairan penghilang karat yang beredar di pasar. Atau cara amannya, datang ke bengkel resmi dari merek mobil anda.

3. Bercak

Ada kalanya air hujan atau busa sabun yang mengering karena panasnya mesin atau terik matahari menimbulkan bercak di cat mobil. Ini tentu membuat risih.

Bila hal itu terjadi, maka gunakan sabun khusus pencuci kendaraan dan bilas dengan air bersih. Lalu bilas dengan kain lembut.

Jangan biarkan kembali ada sisa sabun atau air untuk menghindari adanya bercak di kemudian hari.

Karena itu, jangan mencuci kendaraan di bawah terik matahari langsung atau ketika mesin masih dalam keadaan panas. Cucilah di tempat teduh.

4. Jamur

Masih karena sisa air dan busa sabun, kedua hal itu ternyata tidak hanya akan menimbulkan bercak di cat, tapi sisa air dan busa sabun juga bisa mengendap di celah-celah atau bila anda malas untuk mencuci mobil, maka kedua hal itu pada akhirnya berpotensi menimbulkan jamur.

Untuk mencegahnya, setelah di cuci, buka seluruh pintu kendaraan lalu tutup dengan agak keras berulang-ulang agar air yang masih berada di celah-celah dapat turun dan tidak mengendap yang pada akhirnya dapat menyebabkan jamur dan kerak atau bahkan karat pada mobil Anda.

Bila terpaksa memarkir di bawah terik matahari langsung, gunakan car cover untuk melindungi cat dari sengatan sinar mentari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar