Senin, 01 September 2014

Cara Sederhana Cari Mobkas Terbaik


Membeli mobil bekas (mobkas) tentu tidak semudah membeli mobil baru. Mobil baru selain harganya yang sama, kualitasnya pun juga sama. Namun jika di mobil bekas, meski memiliki merk dan tahun yang sama, kondisinya pastilah berbeda. Nah, lantas apa yang harus kita periksa untuk mendapatkan mobil yang terbaik? Coba cek hal-hal sederhana berikut ini

Periksa Rangka dan Body Mobil
“Biasanya yang orang periksa pertama kali adalah mesin. Itu sebenarnya salah. Mesin itu mudah diperbaikinya. Tapi kalau kita periksa body, kita bisa tahu kondisi mobil tersebut. Apakah mobil tersebut pernah tabrakan atau tidak.” Ungkap Sigit dari Ras Motor, dealer Mobkas yang terletak di daerah Curug Jakarta Timur.

Cara yang paling mudah menurutnya adalah dengan memeriksa rangka “Buka kap mesinnya, cek rangkanya, apakah ada penyok atau bahkan las. Kalau ada, berarti mobil tersebut pernah tabrakan” ungkapnya. Bekas tersebut ia katakan tidak mungkin dapat hilang dari mobil “Cacat tersebut tidak mungkin hilang kecuali rangkanya diganti, jadi itu bisa menjadi patokan kita” ungkapnya.

Sementara itu untuk cacat kecil seperti lecet atau penyok di body, ia katakan tidak terlalu signifikan. “Cacat kecil seperti itu sih biasa. Bisa lah kita perbaiki sendiri. Tidak terselalu mahal kok memperbaikinya” tambahnya

Cek Mesin
Hal kedua adalah dengan memeriksa mesin kendaraan “Coba dilihat apakah di mesinnya itu ada oli atau tidak. Kalau ada, ya berarti olinya ada yang bocor. Itu biasanya ada seal yang harus diganti. Tidak sulit. Biasa itu di mobkas” ungkapnya.

Sementara itu, ketika mobil dinyalakan ia pun menyarankan untuk melihat asap dari knalpot “Kalau sampai ngebul, itu berarti rusaknya agak parah. Dan itu bisa harus turun mesin untuk memperbaikinya. Biayanya cukup mahal, jadi mending cari mobil lain” tambahnya.

Cium Interiornya
Bau setiap mobil tentu berbeda-beda. Ada bau khas yang pasti ada di mobil. Namun bau khas tersebut akan berubah bila mobil tersebut pernah terendam banjir “Bau mobil bekas banjir pasti 'apek'. Bau ini sangat sulit dihilangkan. Harus bongkar interior secara total untuk dihilangkan. Jadi kalau sudah bekas banjir, mending jangan, deh. Selain bau, mesinnya juga tidak meyakinkan,” tambahnya.

Ia juga menyarankan untuk mencari interor yang masih orisinil dari pabrikan “Kalau yang asli, harganya pasti lebih mahal. Apalagi kalau interiornya bersih dan rapi, tidak ada bekas rokok. Itu menjadi nilai tambah tersendiri dari mobil tersebut” ungkap Sigit.

Test Drive
Kalau sudah deal harga, umumnya dealer mobkas memperbolehkan pelanggan untuk mencoba mobilnya. Sigit pun memberitahukan beberapa poin yang harus dirasakan “Perhatikan saat berbelok. Kaki-kakinya jangan sampai bunyi. Kalau sampai ada, itu berarti as rodanya sudah rusak. Biasanya sih diakali dengan menambahkan oli, tapi kalau sudah parah ya harus diganti,” pungkas Sigit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar