Senin, 08 Desember 2014

Atasi Baret dan Garis Putih Di Dek Skutik, Pakai Hair Dryer

Placeholder

Bro en sis penunggang skutik pasti punya pengelamanan cover dek skutiknya baret-baret dan keluar garis-garis putih. Hal wajar sih, karena dek skubek lebih gampang dan rentan kena gesekan. Tapi pastinya, bikin nggak enak dipandang dan tekesan kusam.
Buat mengatasinya, banyak yang ngakalin pakai minyak kelapa atau semir ban diolesin pada permukaan dek, Sekilas emang noda putih dan baret yang ada di dek seperti hilang. Tapi, masalah baru muncul karena minyak kelapa atau semir ban justru bikin debu menempel di permukaan dek. Ditambah lagi, noda putih kembali muncul saat motor selesai dicuci karena lapisan minyaknya hilang.
Cara unik buat ngatasi masalah itu pakai hair dryer. “Cukup siapin heat gun atau hair dryer. Semprotkan pada bagian yang putih karena goresan. Dijamin, dek kembali hitam,” ucap Dodi Hardadi, Owner Dy’Sain Cutting Sticker yang bermarkas di Jl. Kh Abdurrahman No.5, Pondok Jaya, Cipayung, Depok, Jawa Barat.
Emang cover dek matik punya bahan yang beda dibanding cover body lainnya. Bahannya yang sedikit kasar, itu membuatnya aman untuk dipanasin. Kebanyakan dek skubek berwarna hitam. Jadi, warna putih yang timbul bisa hilang tertutup warna hitam setelah dipanasin.
“Cara ini juga cukup ampuh untuk mengatasin baret-baret halus pada cover body yang punya permukaan kasar seperti bagian dek. Saat terkena goresan, biasanya bagian tepi goresan akan tampak sedikit terangkat. Lewat proses pemanasan, bagian tepi yang terangkat bisa kembali rata dengan cover body,” yakin pria berperawakan kurus ini.
Selamat mencoba.

SHARE & ENJOY

Bersihkan Bekas Stiker, Pakai Minyak Kayu Putih Biar Kembali Bersih

Buat bro en sis yang suka gonta –ganti stiker di body motor pasti terkadang suka kesel pas mencopot. Soalnya, sopasti meninggalkan bekas di body nya. Selain bikin gak sedep dipandang, sisa-sisa lem yang masih nempel di bodi malah jadi sarang debu.
Biar bodi mulus lagi, ada tips lawas yang lumayan ampuh nih bro. Yaitu pakai minyak kayu putih.
Bro Firman yang tinggal di Cinere Depok udah membuktikannya. Kebetulan lelaku penunggang Jupiter Z ini rada ganjen suka bongkar pasang stiker di motor nya.
Biasa cara ngilangin lem bekas stiker yang nempel di bidi bisa dilakukan dengan menempelkan stiker baru pada bagian yang hendak dibersihkan.

Tips Bersihkan Bekas Stiker 2

Nempelinnya nggak full, cukup dibagian yang mau dibersihkan saja, lalu stiker diangkat dan ditempel sedikit lalu diangkat lagi. Lakukan terus menerus sampai bekas lemnya hilang.

Tips Bersihkan Bekas Stiker 3

Tapi, cara itu kadang kurang tokcer. Cara lainnya, yah dioles minyak kayu putih.
Oleskan minyak kayu putih di bekas stiker lalu digosok pakai majun [kain buat ngelap]. “Dengan minyak kayu putih, bekas lemnya lebih mudah dibersihkan. Selain itu, minyak kayu putih lebih aman, karena nggak merusak cat,” yakin Firman.

SHARE & ENJOY

LED, HID Atau Halogen: Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Placeholder

Teknologi lampu di bidang otomotif semakin maju dan beragam, mulai dari bohlam Krypton, Halogen, Xenon, hingga LED. Bahkan kini ada yang sudah mulai menggunakan teknologi laser untuk lampu utama kendaraan walau masih sebatas research.
Tujuan dari pengembangan tentunya untuk membuat pencahayaan semakin terang dan hemat energi. Trend yang sedang berkembang saat ini adalah LED (Light Emitting Dioda).
Dulu LED hanya digunakan sebagai lampu dashboard, lampu rem, sein, DRL dan paling banter jadi lampu foglamp untuk membantu lampu utama. Namun kini LED mulai beralih fungsi menjadi lampu utama.
Tercatat beberapa pabrikan yang menggunakan LED pada sepeda motor seperti BMW, Ducati, Harley Davidson, Honda dan beberapa pabrikan lain. LED punya kelebihan pada konsumsi daya yang relatif kecil dibanding lampu jenis bohlam konvensional namun mampu memberikan penerangan yang cukup baik pada kondisi gelap.
Bayangkan, LED dengan daya 20 watt punya pencahayaan setara dengan bohlam Halogen 35 watt, tapi memang masih kalah jika dibandingkan dengan HID. Tapi masa pakainya, LED jauh lebih lama disbanding HID. Rata-rata, lampu LED mampu bertahan hingga 30.000-50.000 jam kerja. Sementara Halogen hanya 2.500 jam dan HID pun hanya 3.500 jam.
Selain daya yang lebih kecil, LED juga lebih aman terhadap reflektor karena tidak menghasilkan panas berlebih seperti lampu Halogen dan Xenon (HID).
Namun di balik kelebihan yang dimiliki LED, ternyata punya kekurangan yang harus diperhatikan agar performanya tetap terjaga, yaitu LED membutuhkan kelistrikan yang konstan. Oleh karena itu penggunaan LED wajib menggunakan arus DC, jika tidak maka akan memperpendek umur LED. LED juga membutuhkan pendingin agar tidak overheat.
Harga LED juga cukup mahal dibandingkan Halogen dan Xenon. Untuk urusan fokus cahaya juga tergantung reflektor yang digunakan.

SHARE & ENJOY

Tips Pasang Spion yang Lepas, Bakar Lubang Bonggolnya

Photo : Gilamotor/Joppie

Kejadian spion sepeda motor copot, sudah pasti bikin jengkel! Nah, kejadian ini juga yang dialami oleh Firmansyah. Kaca spion Honda BeAT FI kesayangan lepas dari gagangnya. Untung kacanya nggak ikutan copot.
Nggak usah buru-buru ganti yang baru! Bro Firmansyah ternyata punya trik jitu supaya spion bisa balik ke kondisi semula.
“Pertama, kendorin baut yang ada di belakang kaca spion, tapi jangan terlalu kendur karena mur bisa lepas. Nah, akan lebih sulit pasangnya kalau mur lepas,” buka Firman kepada Gilamotor.com
“Terus, bakar dikit lubang bonggol spion, tapi jangan sampe meleleh. Dikit aja biar lembek lubangnya, terus masukin deh besi pegangan kaca spionnya,” jelas bikers yang berprofesi di bidang marketing ini.
Gampang kan bro! Bisa nih dipraktekin sendiri.

SHARE AND ENJOY!

Cairan Pencuci Piring Bikin Cat Motor Nggak Kusam

Photo : Gilamotor.com/Joppie

Ada yang kepikiran nggak kalau cairan pencuci piring bisa dipakai untuk motor? Katanya, cairan yang nggak mengandung diterjen ini bisa membuat cat motor bawaan awet lho!
Tips ini didapat Gilamotor.com dari Anas Setiawan dari Scooter Care. “Kalau cuci motor jangan pakai sabun colek atau shampoo khusus karena semua itu mengandung diterjen,” buka Anas.
Menurutnya, produk-produk itu malah bikin cat motor kusam kalau dipakai terus-menerus. “Pakai aja cairan pencuci piring buat nyuci motor. Kalau pakai itu, cat motor awet,” yakin Anas lagi.
Selanjutnya, Anas juga menyarankan pengguna motor untuk mencuci motor paling lama dua hari sekali. “Biar debu yang menempel di motor hilang. Kalau kelamaan nggak dicuci nanti debu bekas knalpot, aspal, minyak bahkan oli yang menempel terlalu lama di bodi motor akan mengerak. Itu yang bikin cat kusam,” jelas Anas.
Musim hujan juga mulai datang. So, bro en sis juga mesti lebih rajin lagi nih merawat motor kesayangan.

Produsen Knalpot Akrapovic Bikin Motor Konsep, Begini Tampangnya

Photo : Akrapovic

Nama Akrapovic lebih kondang dikenal sebagai produsen knalpot balap. Banyak pebalap MotoGP maupun WSBK mengandalkan produk asal Slovenia ini bro en sis. Tapi jangan salah, Akrapovic nyatanya juga bisa bikin motor konsep lho.
Yup, motor konsep berjuluk Full Moon ini diluncurkan di sela ajang Bad Salzuflen Custombike Show di Jerman pekan ini.
Dalam mengembangkan Full Moon, Akrapovic tidak bekerja sendiri, melainkan turut menggandeng modifikator handal asal Slovenia, yakni Dreamachine Motorcycles. Kerja sama ini lanjutan dari proyek Morsus di 2011.
Seperti namanya, desain Full Moon terlihat memadukan ekstetika chopper klasik dengan nuansa modern. Terlihat dari aplikasi bodi yang serba membulat, tapi berkesan ‘clean’ dengan minimnya kabel menjuntai ataupun lekuk bodi berlebihan.
Bahkan di bagian kaki-kakinya, terbilang unik dengan pelek monoblok 30 inci di depan berpadu cakram lebar ala Buell. Sementara roda belakang tersembunyi panel bodi yang tampil gondrong.
Tak mau kedodoran, bagian mesin mengusung S&S Knucklehead 1.524 cc V-Twin, tentu dengan paduan knalpot custom-made dari Akrapovic. Pemasangan knalpot ini terbilang ribet, karena menembus bagian bodi belakang.