Senin, 01 September 2014

Perhatikan Ini Sebelum Mengendarai MPV


Multi Purpose Vehicle, atau yang biasa kita kenal dengan MPV adalah jenis kendaraan yang paling banyak populasinya di Indonesia. Kapasitasnya yang besar sehingga bisa menampung lebih banyak penumpang dan barang menjadi kelebihan utama jenis mobil ini.

Namun meski terbilang kendaraan yang paling jamak kita temui, bukan berarti para penggunanya bisa langsung mempergunakan seenaknya. Sonny Susmana, Senior Trainer dari Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan pada Mobil123 bahwa pengemudi sering kali melupakan beberapa hal dalam mengemudi MPV.

Berikut adalah hal-hal yang harus kita perhatikan ketika membawa mobil MPV.

Ingat Bahwa Ini Mobil Yang Besar
“Kebanyakan pengemudi melihat mobil itu semua sama. Padahal ini salah. Untuk mengemudi kita harus sadar bahwa setiap mobil memiliki karakter yang berbeda. Salah satunya adalah MPV yang memiliki dimensi yang lebih besar,” ungkapnya.

Sonny pun menyarankan untuk selalu tidak langsung tancap gas setiap mengemudi “Coba dibiasakan terlebih dahulu. Jalan pelan-pelang sekitar 100 meter, rasakan mobilnya seperti apa. Apalagi kalau mobil tersebut bukanlah mobil yang biasa kita pegang.”

Perhatikan body roll dan yawing
MPV memiliki tinggi yang lebih jika dibandingkan dengan kendaraan lain. Karena itulah MPV biasanya memiliki tendensi body roll (kondisi kendaraan miring saat berbelok), dan yawing (kondisi mobil yang bergeser) yang lebih besar. “Inilah yang pengemudi yang harus benar-benar kuasai.”

Untuk mengatasinya adalah dengan mengurangi kecepatan. “Namun kecepatan sebuah kendaraan yang ideal berbeda-beda. Cara mudah adalah dengan mengikuti rambu-rambu yang ada. Sebab rambu tersebut sudah melalui perhitungan. Tapi juga kita harus sadar bahwa rambu berlaku ketika kondisi normal. Jadi ketika kita lihat kondisinya yang kurang menguntungkan, maka kurangi kecepatannya.”

Jangan Bawa Bawaan Terlalu Banyak
Kapasitasnya yang besar menjadikan orang sering lupa bahwa mobil memiliki beban maksimal yang mampu ditampung. “Kalau terlalu banyak membawa barang, maka pusat gravitasi kendaraan akan berubah, mobil jadi lebih berat tarikannya dan lain-lain. Ini memiliki potensi kecelakaan yang cukup tinggi,” tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar